"Vision memiliki brand yang bagus, kualitas teruji, bergaransi lagi! Dan semua ini, di dapatkan di harga yang terjangkau!"
Maestro interior car Jakarta pertama kali berdiri sejak 2006. Namun Pak Pardi selaku owner dari bengkel Maestro, telah bergerak di bidang jok mobil sejak tahun 1995.
Melalui pengalaman beliau yang termasuk lama, Pak Pardi beserta Maestro car interior berpegang teguh dengan KUALITAS dibandingkan KUANTITAS. "Pengerjaan kami ini merupakan kerjaan tangan, jadi tidak bisa dipungkiri akan terjadinya human eror. Human eror tidak bisa kita kendalikan. Namun yang bisa kita kendalikan adalah pelayanan kami terhadap komplen customer." Ujar Pak Pardi. Maestro car interior sangat mempedulikan komplen dari customer nya. Bagi Maestro, komplen merupakan kesempatan bagi Maestro Car Interior untuk terus menyempurnakan kualitas pengerjaan nya. Dengan kata lain, komplen merupakan input tersembunyi yang disuarakan customer ke bengkel Maestro. "Banyak yang diluar sana tidak melayani komplen dari orang. Kami layani. Bahkan komplen hasil pengerjaan kompetitor pun kami layani." Tambah pak Pardi. Selain kualitas pengerjaan dan pelayanan yang bagus, pak Pardi juga sangat mementingkan akan percaya diri. "Kami dari awal tidak pernah kuatir dengan kompetitor. Karena kualitas akan bicara dengan sendiri nya."
Bagi pak Pardi, pemilihan bahan jok kulit juga tidak kalah penting. "Kami sangat selektif terhadap brand bahan jok kulit yang kami pakai di toko. Karena jika pengerjaan kami sudah bagus namun kualitas bahan tidak mendukung, ya sama saja. Ujung-ujung nya jika ada komplen dari customer, nama bengkel Maestro yang kena." Jelas pak Pardi. "Jadi pemilihan brand bahan jok kulit sangat penting. Kami tidak main-main akan hal ini. Dan Vision Indonesia ini, merupakan brand jok kulit mobil yang kami percaya." "Mereka memiliki brand yang bagus, kualitas teruji, bergaransi lagi! Dan semua ini, di dapatkan di harga yang terjangkau!" "Kalau customer saya ingin memiliki interior mobil yang mewah di harga yang terjangkau, saya selalu merekomendasikan Vision Indonesia." Tambah pak Pardi.
